Musykom PK IMM FP UM Palembang dengan Harapan Akan Terwujud IMM yang Berintegritas dan Berkemajuan
PK IMM FP UM Palembang dalam Musyawarah Komisariat berharap akan terwujudnya IMM yang berintegritas dan berkemajuan.
Palembang (20/01/24), Bertempat di Aula FP UM Palembang Musyawarah Komisariat yang dilaksanakan oleh PK IMM FP UM Palembang berhasil dilaksanakan dengan baik.
Musyawarah Komisariat atau yang biasa disebut Musykom ini bertujuan untuk memilih dan menemukan kepemimpinan baru dalam meneruskan langkah dan gerak roda organisasi.
Pada Muskom kali ini, PK IMM FP UM Palembang mengusung tema “Mengevaluasi Kinerja dan Mengembangkan Kepemimpinan dalam Mewujudkan IMM yang Integritas dan berkualitas”.
Dalam laporannya, Ilham Mahotra selaku ketua Pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa “Muskom adalah musyawarah tingkat tertinggi didalam IMM tingkat komisariat, dimana nantinya akan menemukan pimpinan baru”.
Senada dengan Ilham Mahotra, Tino selaku Ketua Umum menyampaikan “Hari ini kita melaksanakan Musykom. Seperti yang telah disampaikan oleh Ketua Pelasksana tadi nahwa ini adalah forum musyawarah tertinggi untuk memilih kepemimpina baru. Saya berpesan jangan pernah meninggalkan dapur kita jika ada kesalahan didalamnya, kesalahan itu mari kita perbaiki dan jangan pernah berfikir untuk meninggalkan”.
” Semoga dengan adanya msuaywarah ini akan terciptanya regenerasi kepemimpinan yang amanah. Semoga IMM FP UM Palembang bisa lebih berkancah, bukan hanya untuk di Fakultas saja”. Ungkap Choky Parian selaku perwakilan dari Pimpinan Cabang IMM UM Palembang.
Selaku perwakilan dari Pimpinan Fakultas, Alhanannasir menyampiakan bahwa Dekan berhalangan hadir karena sedang berada di Makassar, selain itu juga beberapa pesan disampaikan dalam sambutannya. “Saya selaku Wakil Dekan III mewakilkan Ibu Dekan yang saat ini sedang berhalangan hadir karena sedang ada kegiatan FPIP-PTM di makassar, tanpa mengurangi makna dan saya berharap bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sesuai harapan. Sdikit pesan saya untuk IMM, bahwa IMM adalah lokomotif mahasiswa di kampus Muhamamdiyah, Maka IMM jadilah sebagai contoh bagi mahasiswa yang lainnya”.