Tak BerkategoriCategory
10 November 201810 November 2018 admin fakultas pertanianadmin fakultas pertanian 0 Comments

234 Mahasiswa FP UMPalembang ikuti BAM di Ponpes Raudhatul Ulum, Ogan ilir 2018

seluruh Dosen AIK beserta Dekan FP bersama Wakil Rektor IV UMPalembang

Ogan Ilir, umpalembang.ac.id – Baitul Arqam Mahasiswa (BAM) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Muhammadiyah Palembang (UMPalembang) Angkatan Ke 3 Tahun 2018.
Kegiatan yang bertema Meluruskan Aqidah, Memperbaiki Ibadah, Mewujudkan Kampus   Unggul dan Islami. Bertempat di Pondok Pesantren Raudatul Ulum Sakatiga Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Jumat (9/11/2018).

Wakil Rektor IV UMPalembang Drs. Ruskam Suaidi, M.H.I., membuka secara resmi kegiatan BAM tersebut, dan turut dihadiri Dekan FP Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., Wakil Dekan dan Kaprodi di lingkungan FP UMPalembang.

BAM ke 2 di buka resmi oleh Wakil Rektor IV bapak Ruskam Suaidi, S.Pdi., M.Hi

Kegiatan yang dihelat mulai 9-11 November 2018 diikuti 234 mahasiswa baru FP UMPalembang, dengan melibatkan Pimpinan Cabang dan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di UMPalembang.
Dalam sambutanya Dekan FP Dr. Ir. Gusmiatun, M.P., mengungkapkan, BAM merupakan kegiatan wajib di Fakultas Pertanian dan bahkan menjadi persyaratan sebelum mengikuti ujian proposal skripsi, dan bertujuan membentuk jati diri dan memperbaiki ibadah mahasiswa sesuai tuntunan alquran dan as sunah.
“Harapan kami selaku pimpinan FP, kegiatan BAM ini menjadi benteng diri mahasiswa dalam menghadapi pengaruh luar yang dapat merugikan” ungkap Dr. Ir. Gusmiatun, M.P.
Pada kesempatan yang sama Drs. Ruskam Suaidi, M.H.I., menambahkan, Baitul Arqam (BA) merupakan syarat dalam penyelesaian kesarjanaan di FP UMPalembang.
Lebih lanjut Wakil Rektor IV UMPalembang ini menambahkan bahwa, BA juga menjadi media dan wadah mengenalkan Muhammadiyah baik disisi ibadah maupun aqidah yang sesuai tuntunan alquran dan as sunah.
“Di Baitul Arqam juga mahasiswa dididik mengenai tata laksana ibadah dan aqidah yang sesuai tuntunan karena banyaknya pengaruh budaya dan adat istiadat dalam hal pelaksanaan ibadah dan aqidah” ujar Drs. Ruskam Suaidi, M.H.I.