Mahasiswa Prodi Agribisnis Adakan Praktik Lapangan di Desa Sungsang IV

Palembang (12/7/2024), Pada hari Jum’at, 12 Juli 2024 FP UM Palembang Program Studi Agribisnis telah melaksanakan kegiatan Praktek Lapangan di desa Sungsang IV Kabupaten Banyuasin. Sebanyak 253 Orang Mahasiswa Prodi  Agribisnis yang terdiri dari semester II, IV dan VI. Kegiatan pembukaan di desa Sungsang IV dihadiri oleh sejumlah mahasiswa Prodi Agribisnis, dosen Prodi Agribisnis kepala desa Sungsang IV, tokoh masyarakat tetuah desa Sungsang IV, ketua Lembaga Pengelola Hutan Desa, perwakilan PKK desa, anggota BPD desa serta pemilik UMKM desa Sungsang IV. Adanya tujuan dari diadakanya praktik ini telah tersampaikan di dalam kata sambutan yang di bawakan oleh Mustofa Marli Batubara sebagai ketua rombongan Praktik Lapangan dari Prodi Agribisnis, dibalai desa Sungsang IV

“Kegiatan praktek lapangan ini dilakukan demi tercapainya pemahaman mahasiswa pada 2 mata kuliah utama yaitu pembangunan pedesaan dan kawasan terpadu serta kewirausahaan” Ungkap Mustofa Marli Batubara

Selain itu, beliau juga menyampaikan tujuan dari memilih Desa Sungsang IV sebagai tempat Praktik Lapangan tersebut

“Mengapa memilih desa Sungsang IV sebagai tujuan praktek ini? Karena di desa Sungsang IV banyak terdapat jenis keanekaragaman UMKM yang bisa diangkat seperti ebi, ikan asin dan terasi. Kemudian desa Sungsang IV juga didalam penataan serta pembangunan desa cocok untuk dijadikan bahan pembelajaran bagi para mahasiswa. Total mahasiswa yang mengikuti kegiatan praktek lapangan ini 253 mahasiswa” Ungkap Mustofa Marli Batubara

Produk UMKM yang berada di desa Sungsang IV memang sudah terkenal samapai ke berbagai daerah dan sudah terpercaya dan bersertifikat, sebagaimana hal ini telah di sampaikan oleh Kepala Desa Sungsang IV Romi Adi Candra

“Produk UMKM yang ada di desa Sungsang IV telah memenuhi syarat legalitas dan bersertifikasi halal oleh pemerintah” Ungkap Romi Adi Candra

Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa Sungsang merupakan desa terluas yang ada di Banyuasin hal tersebut disampaikanya pada saat beliau menympaikan kata sambutan didepan para mahasiswa dan dosen prodi Agribisnis

“Desa Sungsang merupakan desa terluas di kabupaten Banyuasin dengan luas 155 kilometer yang terdiri dari kawasan hutan lindung, kawasan hutan produksi dan Taman Nasional Sembilang. Mayoritas penduduk desa Sungsang IV berprofesi sebagai nelayan, yang mana pekerjaan ini tidak setiap hari dapat terlaksana karena kerap terjadi perubahan cuaca berupa angin kencang yang mengharuskan para nelayan untuk menganggur sementara waktu.

Untuk mengatasi hal tersebut, Romi Adi Candra menuturkan bahwa Perlu adanya program pengembangan desa yang dapat menjadi ladang pekerjaan tambahan bagi para penduduk desa yang tengah menganggur dengan mendirikan ekoeduwisata manggrove yang bergerak di sektor pariwisata dan produksi manggrove. Ekoeduwisata ini Diresmikan pada tahun 2022. Atas kegigihan dan keterlibatan para masyarakat desa dalam membangun ekoeduwisata tersebut, desa Sungsang IV terpilih di dalam lomba anugrah wisata Indonesia sebagai 75 besar desa wisata Indonesia oleh Kemenraf.

Romi Adi Candra juga menuturkan bahwa yang paling utama untuk memajukan suatu program adalah berkelanjutan dan melibatkan semua elemen masyarakat.

“Dapat mengubah mindset masyarakat desa Sungsang IV untuk lebih peduli lagi terhadap kebersihan lingkungan dengan bersama-sama berkomitmen untuk tidak membuang sampah sembarangan, selain itu agar sarana dan prasarana yang mendukung keberlanjutan ekoeduwisata dapat dilihat oleh pemerintah seperti perbaikan akses jalan dan pembangunan homestay” Ungkap Romi Adi Candra

Selain melaksanakan Praktik terdapat hal lain yakni untuk menjalin kerjasama antara FP UM Palembang yang mana bertujuan untuk mahasiswa program studi agribisnis selanjutnyaapabila ingin melaksankan KKN atau magang di Desa Sungsang IV. Hal itu dapat dilihat pada prosesi Penandatanganan MoU antara para dosen FP UM Palembang dengan Kepala Desa Romi Adi Candra

Redaktur : Dyah Rofi’a Rahmawati & Eca Harmareta

Reporter : Hermalia Shinta Dewi

Editor : SN. Isnaini

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *